PERINTAH DASAR MANAJEMEN FILE MENGGUNAKAN BASH LINUX
SAssalamu'alaikum Wr Wb
Pagi ini kita akan belajar tentang perintah dasar manajemen file menggunakan bash linux yang ada di dalam artikel di bawah ini yang akan saya berikan kepada kalian .Artikel tersebut merupakan petunjuk untuk pemula dan hanya memperkenalkan perintah cp untuk mengcopy n direktory (copy). mv untuk memindahkan file dan direktory (copy), rm untuk menghapus file dan direktory (remove) dan mkdir untuk membuat direktory (mkdir).
Perintah-perintah dasar tersebut sangat umum di gunakan apabila anda ingin mulai melakukan pengelolaan server linux melalui shell. Anda harus terlebih dahulu login dan terhubung dengan server anda misalnya melalui protokol SSH dengan menggunakan Putty.
WILDCARD
perintah sell memiliki fitur untuk mengelompokkan file ataupun direktory dengan menggunakan karakter tertentu yang di sebut Wilcard, wilcard dapat di manfaatkan secara optimal untuk melakukan filetering terhadap file atau direktory yang ingin kita kelompokkan dan dapat berlaku pada perintah selain perintah di atas.
Berikut adalah beberapa wilcard dasar yang sering di gunakan dan di kenal luas oleh kalangan masyarakat.
Wildcard | Deskripsi |
---|
? : untuk 1 karakter
[karakter] : match karakter yang merupakan set fungsi bagian dari
character class seprti [:alnum:] untuk alpha numeric character, [:alpha:] untuk alphabetic character, [:digit:] untuk numeraal, [:upper:] dan [:lower:] untuk uppercase dan lowercase character, class posix character dapat di pelajari lebih lanjut melalui LINK http://www.regular- expressions.info/posixbrackets.html.
berikut contoh penggunan dan fungsinya :
Contoh | Fungsi |
---|
*.html :semua nama file yang di mulai berakhiran .html
b* :semua nama file yang di mulai dengan karakter b
b*.txt :semua nama file yang dimulai dengan karakter b dan berakhir dengan .txt
Data??? :semua nama file yang di mulai dengan "data" dan memiliki 3 karakter jenis apapun, misalnya Data123,Datayyy
[abc]* :semua nama file yang dimulai dengan a atau b atau c dan berakhiran apapun misalnya ayyy.txt,cddd.html
[[:upper:]]* :semua nama file yang dimulai dengan huruf kapital, misalnya Data.com, Xyx.txt
Kalau kalian sudah faham dengan apa yang di jelaskan di atas kalian dapat menggunakan wilcard pada semua perintah shell yang menerima nama file sebagai salah satu parameter.
perhatikan bahwa penamaan file dan lain lain di dalam linux umumnya adalah case sensitive, artiya Abcd.txt tidak sama dengan abcd.txt.
Copy (cp)
Di bawah ini contoh sederhana untuk mengkopi file1 (eksisting) ke file2 (baru) di dalam direktori yang sama;
jika kita ingin mengkopi banyak file ke sebuah direktory, file1 file2 dan file3 adalah file eksisting yanga akan kita kopi ke directori / path/ke/direktory
- cp file1 file2
cp
file1 file2 file3 /path/ke/direktori/
cp
f* /path/ke/direktor
CONTOH FUNGSI
cp -i file1 file2 :menggunakan perintah cp dengan option interaktif, misalnya file2 sudah ada akan di tanya terlebih dahulu apakah akan melakukan overwrite atau tidak
cp -R dir1 dir2 :mengkopi semua file yang berada di dalam dir, apabila dir2 tidak ada maka akan di buat, apabila dir2 sudah ada akan di buat didirektory dir1 di dalam dir2
cp - Rvdir1/*dir2 :mengkopi secara recursive semua file dan directori di dalam dir1 ke dalam dir2 dan tidak membuat dir1 di dalam dir2 apabil dir2 sudah ada.
Move (mv)
Perintah move dapat melakukan dua hal tergantung penggunaan;
- memindahkan file atau direktori
- melakukan rename file atau directori
Di bawah ini terdapat dua contoh yang menggambarkan penggunannya itu berbeda :
- mv cp file1 file2
- mv fle1 file2 file3 direktori
dari contoh di atas akan saya jelaskan pada kalian. bahwa perintah pertama akan memindahkan file1 menjadi file2, apabila file2 belum ada akan dibuat, apabila sudah ada akandioverwrite, setelah perintah pertama dijalankan file1 akan hilang (rename). Perintah kedua akan memindahkan file1 file2 dan file3 ke dalam direktori “direktori”, file1 file2 dan file3 akan hilang setelah perintah ini dijalankan, karena telah dipindahkan ke dalam direktori “direktori”.
Berikut contoh pengguna perintah mv dengan beberapa opsi dasar :
CONTOH FUNGSI
mv file1 file2 : Apabila file2 belum ada akan di buat, apabila sudah ada akan di overwrite dengan file1
mv -i file1 file2 :mengaktifkan fungsi interaktif, apabila file2 sudah ada akan di konfirmasi terlebih dahulu apakah akan di lakukan overwrite.
mv*.html dir1 :memindahkan semua file berakhiran.html ke dalam dir1, apabila dir1 tidak ada perintah akan memberikan pesan eror.
mv dir1 dir2 :Apabila dir2 belum ada makna semua dir1 akan berubah menjadi dir2 (renamed), apbila dir2 sudah ada makna direktori dir1 akan di pindahkan ke dalam di rektori dir2 menjadi dir2/dir1.
Remove (rm)
Perintah rm sangat sederhana melakukan remove file atau direktori (menghapus), berikut dua contoh penggunaan perintah rm;
Berikut di bawah ini adalah perintah yang pertama akan menghapus file1, anda akan dikonfirmasi terlebih dahulu (Yes/No) atau perintah akan error apabila file1 tidak ada.
- rm file1
selanjutnya perintah yang ke dua akan menghapus dir1 secara recursive, artinya semua file dan direktori yang berada di dalam dir1 akan dihapus juga.
- rm - r dir1
Berikut contoh penggunaan perintah rm dengan beberapa opsi dasar;
CONTOH FUNGSI
rm file1 file2 : menghapus file1 dan file2, akan error apabila file1 atau file2 tidak ada
rm -r dir1 dir2 : menghapus direktori dir1 dan dir2 secara recursive
rm -rf dir1 : menghapus direktori dir1 dan dir2 secara recursive dengan opsi force (f) kalian tidak akan diberikan error apabila dir1 tidak ada dan tidak akan di konfirmasi mengenai penghapusan file.
rm -f dir1/dir2 : menghapus semua file berakhiran.txt di dalam dirextori dir1 dengan opsi force (f).
Linux tidak mengenal perintah undelete, dan proses recovery untuk file yang sudah dihapus di linux adalah tidak mungkin untuk dilakukan, perintah sederhana ini dapat berakibat fatal apabila tidak berhati-hati menggunakannya.
Make Directory (mkdir)
Perintah mkdir berguna untuk membuat direktori, berikut contoh penggunaannya;
Perintah di bawah akan membuat direktori dengan nama dir1 di dalam working directory kita saat ini.
- mk dir dir1
Berikut contoh penggunaan perintah mkdir dengan beberapa opsi dasar;
CONTOH FUNGSI
mkdir dir1 : membuat direktori dir1
mkdir /dir1/dir2 : Membuat direktori dir2 di dalam direktori dir1, akan error apabila dir1 belum ada
mkdir -p /dir1/dir2/dir3/dir4 : Sekaligus membuat parent directory (p), sehingga meskipun directory dir1 dir2 dan dir3 belum ada akan di buat melalui perintah ini.
Sekian dari pembahasan saya kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua . jika ada salah salah kata saya minta maaf dengan sebesar besarnya. dan jangan bosan- bosan untuk mengunjungi blog saya, sekian dan terimakasih
Wassalamualaikum Wr Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar