Sabtu, 27 Februari 2016

DISTRO LINUX


ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Dibawah ini saya akan mengenalkan kepada anda tentang distro linux.


Ada ratusan bahkan ribuan distribusi/distro Linux yang ada dan siap dipasang di komputer pengguna. Tapi, dari sekian banyak distro Linux, apakah ada distro asli buatan Indonesia? Oh, banyak. Bahkan beberapa di antaranya sudah saya berita kan di blog ini.
Penasaran distro Linux asli Indonesia apa saja yang bisa Anda coba? Berikut beberapa di antaranya,
1. IGOS Nusantara
2. BlankOn
3. GrombyangOS
4. TeaLinuxOS
5. Desa OS
6. DracOs Linux
Drac0s Linux merupakan satu-satunya distro Linux asli Indonesia yang fokus di bidang penetration testing.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

IGOS Nusantara merupakan proyek open source yang ditangani oleh Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bersama komunitas. Sejak tahun 2006, pengembang IGOS Nusantara (IGN) sudah merilis 10 varian Desktop versi mayor (IGN 2006, IGN 2007, IGN 2008, IGN 2009, IGN 2010, IGN 2011, IGN 8.9, IGN D9, dan IGN X), ditambah beberapa versi minornya, seperti IGN X.1.
Selain menyediakan varian Desktop, distro berbasis Fedora ini juga menyediakan varian Server (saat ini sudah memasuki versi 2.0) dan varian untuk arsitektur ARM—bisa difungsikan sebagai lingkungan Internet of Things.
Tidak hanya berperan menyediakan sistem operasi yang handal, tim pengembang IGN juga memiliki sub-proyek IGNSDK. Sebuah tool untuk mengembangkan aplikasi desktop berbasis teknologi web.
Tim IGN sudah merilis IGN 11.
Status: aktif
Situs IGOS Nusantaraigos-nusantara.or.id
Situs IGNSDKignsdk.web.id

BlankOn merupakan salah satu proyek open source populer di Indonesia. Digawangi oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI), BlankOn Linux diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 Februari 2005.
Pada awalnya, di versi 1.0 dan 1.1, BlankOn dibangun dengan basis sistem Fedora. Selanjutnya, versi 2 (Konde), 3 (Lontara), 4 (Meuligoe), 5 (Nanggar), 6 (Ombilin), dan 7 (Pattimura) berbasiskan Ubuntu. Nah, dimulai versi 8 (Rote), distro berlogo OI ini menggunakan Debian sebagai basis sistemnya.
Versi paling baru BlankOn adalah BlankOn 9.0 dengan nama kode Suroboyo. BlankOn X “Tambora” merupakan BlankOn versi terbaru yang sedang dalam proses pengembangan.
Status: aktif
Situs BlankOnblankonlinux.or.id

isa dikatakan, GrombyangOS adalah distro lokal yang masih baru kinyis-kinyis. Baru dirilis hampir satu tahun yang lalu.
Distro yang dikembangkan oleh grOS-TEAM (julukan pengembang GrombyangOS) ini fokus pada pendidikan. Beberapa aplikasi pendukung aktivitas pendidikan yang bisa ditemukan di distro ini di antaranya Kalzium, BKchem, LibreOffice, KBruch, KAlgebra, Othman Quran Browser, KGeography.
Hingga saat ini, GrombyangOS sudah memasuki versi 2.0, yang diluncurkan pada bulan Agustus 2015 yang lalu.
Status: aktif
Situs GrombyangOSgrombyang.or.id

Distro berlambang daun teh ini merupakan distro turunan Ubuntu yang fokus pada pemrograman. Dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM), TeaLinuxOS membawa filosofi “Nikmatnya sebuah racikan”.
Pertama kali dirilis, TeaLinuxOS menggunakan desktop environment default GNOME. Kemudian untuk versi 4 ke atas memakai LXDE.
Sampai sekarang, pengembang TeaLinuxOS sudah merilis 7 versi; versi 1.0 (Green Tea) berbasis Ubuntu 8.04, 2.0 (Black Tea) berbasis Ubuntu 9.10, 3.0 (White Tea) berbasis Ubuntu 10.10, 4.0 (Oolong Tea) berbasis Lubuntu 11.10, 5.0 (Kukicha Tea) berbasis Lubuntu 12.10, dan versi 7.0 yang dirilis beberapa bulan lalu.
Status: aktif
Situs TeaLinuxOStealinuxos.org

Desa OS merupakan distro Linux yang cocok dipakai di wilayah pedesaan dan bisa diinstall di komputer bersepesifikasi rendah.
Dikembangkan oleh Developer Gedhe Foundation, Desa OS dilengkapi dengan aplikasi Sistem Komunikasi Antar Rakyat (SiKomAr) dan Sistem Informasi Desa (Sidesa 2.0).
Desa OS merupakan distro berbasis Ubuntu. Dan saat ini baru menginjak versi 1.0 dengan nama kode Angsle.
Status: aktif
Situs Desa OSdesaos.web.id
Drac0s Linux masih dalam tahap heavy development. Pengembangannya dimulai oleh Zico Ekel tahun 2015. Walau masih dalam pengembangan, pengguna sudah bisa mencicipi versi 0.1.2-x86_64 “vairusa”.
Status: aktif
Situs DracOs Linuxdracos-linux.org
Saya yakin, daftar distro Linux asli Indonesia ini belum lengkap. Bila Anda memiliki data distro Linux lokal lain, silakan tuliskan komentar di bawah ini.
Daftar ini akan terus diperbarui secepatnya.

SUMBER:  http://kabarlinux.web.id/2015/daftar-distro-linux-asli-indonesia/


1 komentar: